GAMBARAN
UMUM
KEADAAN GEOGRAFI
Lokasi Puskesmas
UPTD Puskesmas Sukadana merupakan salah
satu puskesmas yang ada di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Lokasi
UPTD Puskesmas Sukadana berada di Jl. Bhayangkara no. 31 Sukadana.
Transportasi antar wilayah dihubungkan
dengan jalan darat. Jalan utama Desa sebagian besar sudah beraspal dan
mudah dijangkau dengan sarana transportasi, tetapi ada juga akses jalan menuju Desa masih ada yang belum beraspal dan
masih sulit dijangkau oleh sarana transportasi darat hal ini karena kondisi jalan
yang menanjak, berliku, dan berbatu.
Luas Wilayah dan Batas Wilayah
UPTD Puskesmas Sukadana terletak di
Kecamatan Sukadana dengan luas wilayah 94,90 km2, yang terdiri dari
tanah datar, pegunungan dan rawa yang berbatasan dengan Kabupaten Ketapang (Matan
Hilir Selatan) di wilayah utara, di bagian barat berbatasan dengan Selat
Karimata, sedangkan dibagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hilir
dan dibagian Timur berbatasan dengan Nanga Tayap yang merupakan wilayah
Kabupaten Ketapang. Topografi Kecamatan Sukadana secara umum berada di daerah
pesisir dan pegunungan.
DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah UPTD
Puskesmas Sukadana Tahun 2013
sebesar (17.125) jiwa dengan
angka kepadatan penduduk rata-rata 411 /km2,
yang terdiri dari 7 Desa. Yaitu DesaSutera, desa Harapan Mulia, desa Pampang
Harapan, Desa Sedahan Jaya, Desa Tambak Rawang, Desa Benawai Agung dan Desa
Pangkalan Buton, Jumlah penduduk dan luas
wilayah menurut desa dapat dilihat pada tabel berikut :
Jumlah penduduk dan luas wilayah menurut
Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukadana tahun 2013
|
No.
|
Desa
|
Luas (km2)
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah KK
|
Kepadatan Penduduk
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
1
|
Sutera
|
63,3
|
4.667
|
1.073
|
75
|
|
2
|
Pangkalan
Buton
|
70,2
|
3.349
|
738
|
49
|
|
3
|
Pampang
Harapan
|
64,3
|
1.172
|
279
|
21
|
|
4
|
Gunung
Sembilan
|
27
|
1.181
|
218
|
42
|
|
5
|
Harapan
Mulia
|
192
|
2.730
|
652
|
19
|
|
6
|
Benawai
Agung
|
144,4
|
2.674
|
561
|
26
|
|
7
|
Sedahan
Jaya
|
41,3
|
1.749
|
697
|
30
|
|
Jumlah
|
602,5
|
17.522
|
4.218
|
262
|
|
Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik Kab./Kota
KEADAAN SOSIAL EKONOMI
Adat Istiadat
Penduduk yang berada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Sukadana sebagian besar adalah masyarakat yang majemuk baik dari
agama, ras maupun suku meskipun demikian masyarakat dapat hidup rukun
berdampingan satu sama lainnya, sedangkan bahasa pengantar dalam pergaulan sehari-hari
adalah bahasa melayu.
Mata Pencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan penduduk
sehari-hari, sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani dan
sebagai nelayan dan sebagian lagi bekerja pada sektor jasa dan industri.
SARANA
PENDIDIKAN
Proporsi jumlah sarana pendidikan
terhadap jumlah penduduk usia sekolah menurut tingkatannya menunjuk pada
kesenjangan antara jumlah sarana pendidikan yang tersedia dengan jumlah
penduduk usia sekolah. Adapun distribusi jumlah sarana pendidikan dan jumlah penduduk
usia sekolah menurut tingkatannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel distribusi jumlah sarana
pendidikan dan jumlah penduduk usia sekolah menurut tingkatannya
|
No.
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumalah Sekolah
|
Jumlah Murid
|
|
1
|
Taman
Kanak-Kanak (TK) dan PAUD
|
7
|
241
|
|
2
|
Sekolah
Dasar (SD)
|
15
|
2125
|
|
3
|
Madrasah
Ibtidaiyah (MI)
|
1
|
265
|
|
4
|
Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
|
4
|
637
|
|
5
|
Madrasah
Tsanawiyah (MTs)
|
1
|
105
|
|
6
|
Sekolah
Menengah Umum (SMU)
|
1
|
453
|
|
7
|
Sekolah
Menengah Kejuruan
|
1
|
289
|
Sumber : data program kesehatan
pengembangan Puskesmas Sukadana
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan
UPTD Puskesmas Sukadana merupakan
Puskesmas Perawatan, dimana dalam melaksanakan programnya meliputi program
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).
Untuk lebih jelasnya distribusi pelayanan kesehatan yang ada di wilayah UPTD
Puskesmas Sukadana dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel Distribusi fasilitas kesehatan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukadana tahun 2013
|
No.
|
Jenis
Pelayanan
|
Jumlah
|
|
1
|
Puskesmas
Pembantu (Pustu)
|
2 buah
|
|
2
|
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
|
5 buah
|
|
3
|
Posyandu
|
18 buah
|
|
4
|
Ambulance
|
2 buah
|
Sumber
Daya Manusia
Untuk upaya peningkatan mutu dan
jangkauan pelayanan kesehatan, maka tenaga kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas
Sukadana harus memadai jumlahnya. Sumber daya kesehatan di UPTD Puskesmas Sukadana berjumlah 73 orang, dengan 60 orang pegawai, 2 orang dokter
PTT, 9 orang tenaga kontrak Pemda dan 2 orang tenaga honor
Puskesmas.
LINGKUNGAN
FISIK DAN BIOLOGIS
Rumah
Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah
tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang
sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan
lantai rumah tidak terbuat dari tanah.
Dari data persentase rumah sehat
menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Kayong Utara tahun 2013 bahwa jumlah rumah yang ada sebanyak 5.137 rumah, yang diperiksa sebanyak 2.575 rumah (50,12%), dan jumlah rumah yang sehat
sebanyak 1.823
rumah (70,79%).
Menjaga kebersihan lingkungan juga
sangat penting untuk menghindari berjangkitnya berbagai penyakit, seperti
penyakit demam berdarah dan penyakit lainnya. Demikian pula data persentase
rumah /bangunan bebas jentik aedes menurut kecamatan dan UPTD Puskesmas Kab. Kayong Utara tahun 2013 data yang ada sebanyak 5.137 rumah, sedangkan rumah yang diperiksa
sebanyak 2.075
rumah (40,39%), sedangkan rumah bebas jentik
sebanyak 1.980
rumah (95,42%). Tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya jentik sudah
mulai ada perkembangan.
Tempat-tempat
Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat-tempat umum (TTU) dan Tempat
Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan sarana yang dikunjungi banyak orang,
dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi warung makan,
pasar hotel, penginapan
dan
lain-lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan
makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan
memiliki pencahayaan ruang yang memadai.
Akses
Terhadap Air Minum
Sumber air minum yang digunakan rumah
tangga dibedakan menurut air kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur
tidak terlindung, mata air tidak terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya.
Dari data yang diperoleh terdapat 4.350 keluarga yang diperiksa sumber air
minumnya, dengan jumlah yang berpariasi seperti yang menggunakan ledeng meteran
sebanyak 3.596
(82,66%), menggunakan air hujan sebanyak 345 (7,93%), sumur tak terlindung sebanyak 180 (4,13%), air kemasan sebanyak 0 (0%), dan keluarga dengan sumber air
minum terlindung sebanyak 3.344 (76,87%).
Kepemilikan
Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang
dimiliki oleh keluarga meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat
sampah dan pengelolaan air limbah (PAL). Masing-masing indikator tersebut
semestinya diperiksa dalam waktu yang sama sehingga jumlah KK diperiksa sama
untuk masing masing indikator.
Dari data
yang diperoleh, persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar
menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Kayong Uatara untuk wilayah Sukadana maka
dapat dilihat bahwa jumlah keluarga yang diperiksa sebanyak 2.575 (50,12%), keluarga yang memiliki jamban
sebanyak 2.158
(83,8%), yang memiliki jamban sehat sebanyak
1.514 (70,15%), dan keluarga yang memiliki tempat
sampah sebanyak 309 (20,4%). Dilihat dari data diatas bahwa masih banyak rumah yang
tidak memiliki jamban sehat dikarenakan kurangnya kesadaran tentang perilaku
hidup bersih dan sehat, disamping itu juga faktor ekonomi juga mempengaruhi.
KEADAAN
PERILAKU MASYARAKAT
Untuk
menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu persentase penduduk yang mempunyai
keluhan kesehatan menurut cara pengobatan, persentase penduduk yang berobat
jalan menurut tempat berobat, persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui,
kebiasaan merokok, persentase penduduk yang melakukan aktifitas fisik, dan
kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan sehat. Sedangkan indikator komposit rumah
tangga sehat terdiri dari 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur
dan buah setiap hari, tersedianya akses terhadap air bersih, tersedianya
jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantai rumah bukan
dari tanah.
ASI
Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan
terbukti memberi manfaat bagi bayi dari sisi aspek gizi (kolostrum yang
mengandung Imunoglubulin
A/IgA, Whei-Casein, Decohexanoic/DHA dan arachidonic/AA dengan komposisi sesuai), aspek
Imunologik (selain IgA, terdapat Laktoferin, Lysosim dan jenis leucosit yaitu Brochus-Associated Lymphocyte/BALT, Gut
Associated Lymphocite Tissue/ GALT, Mammary Associate Lymphocite Tissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik
(interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek
neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomi serta aspek
penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL) selain aspek–aspek tersebut, dengan ASI
juga dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
Berdasarkan data jumlah bayi yang
diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin, Kec, UPTD Puskesmas Kab.Kayong Utara tahun 2013, untuk wilayah Puskesmas Sukadana jumlah
bayi sebanyak 113 bayi, bayi laki-laki yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 51
bayi (36,43%) dan bayi perempuan yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 62 bayi
(51,24%).
Posyandu
Dalam rangka meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan
salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling
dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas.
Kegiatan posyandu lebih di kenal
dengan sistem lima meja yang, meliputi :
1. Meja 1 : Pendaftaran
2. Meja 2 : Penimbangan
3. Meja 3 : Pengisian Kartu Menuju
Sehat
4. Meja 4 : Penyuluhan Kesehatan
pembarian oralit Vitamin A ,dan tablet besi
5. Meja 5 : Pelayanan kesehatan yang
meliputi imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan,serta pelayanan keluarga
berencana.
Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata
yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.
Posyandu Purnama yaitu posyandu dengan cakupan 5 program atau lebih dengan
melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun. Menurut data jumlah posyandu
menurut strata Kecamatan Sukadana tahun 2012 untuk wilayah Sukadana yaitu Posyandu Pratama sebanyak 9
Posyandu, Madya sebanyak 7 Posyandu, Purnama sebanyak 2 Posyandu, sedangkan untuk
tahun 2013 Posyandu Pratama sebanyak 8 Posyandu, Posyandu Madya sebanyak 8
posyandu dan Posyandu Madya 2 Posyandu. Terdpat peningkatan strata Posyandu
dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu satu Posyandu yang naik strata. 18 Posyandu yang aktif belum ada
Posyandu yang termasuk dalam kategori Posyandu Mandiri.
Masalah posyandu yang paling menghambat
adalah angka drop
out kader
masih relatif tinggi, hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis serta
pemahaman masyarakat yang masih rendah.
Data Posyandu di
wilayah UPTD Puskesmas Sukadana tahun 2013:
|
No
|
Posyandu
|
Strata
|
Desa
|
Jumlah Kader
|
|
1
|
Kasih Ibu
|
Purnama
|
Benawai Agung
|
3
|
|
2
|
Teratai Biru
|
Purnama
|
Pangkalan Buton
|
3
|
|
3
|
Batu Lidah
|
Madya
|
Sutera
|
3
|
|
4
|
Ratu Nirmala
|
Madya
|
Gunung Sembilan
|
3
|
|
5
|
Batu Besi
|
Madya
|
Pampang Harapan
|
3
|
|
6
|
Mawar putih
|
Madya
|
Pangkalan Buton
|
3
|
|
7
|
Gunung Lalang
|
Madya
|
Harapan Mulia
|
3
|
|
8
|
Kasih Sayang
|
Madya
|
Benawai Agung
|
3
|
|
9
|
Gua Nek Takon
|
Madya
|
Harapan Mulia
|
3
|
|
10
|
Palawija
|
Madya
|
Sedahan Jaya
|
3
|
|
11
|
Mawar Merah
|
Pratama
|
Sutera
|
3
|
|
12
|
Tunas Muda
|
Pratama
|
Sutera
|
3
|
|
13
|
Cempaka Putih
|
Pratama
|
Sutera
|
3
|
|
14
|
Batu Hitam
|
Pratama
|
Sutera
|
3
|
|
15
|
Kenanga
|
Pratama
|
Harapan Mulia
|
3
|
|
16
|
Bunga Api
|
Pratama
|
Benawai Agung
|
3
|
|
17
|
Serumpun Jagung
|
Pratama
|
Sedahan Jaya
|
3
|
|
18
|
Bunga Teratai
|
Pratama
|
Sedahan Jaya
|
3
|
Sumber : pendataan program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas
Sukadana
Pembiayaan
Kesehatan oleh Mayarakat
Dalam rangka meningkatkan kepersertaan
masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara
untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Pada saat ini berkembang berbagai cara
pembiayaan kesehatan Pra Upaya, yaitu Dana Sehat, Asuransi Kesehatan, Asuransi
Tenaga Kerja (astek)/ Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya, serta
Kartu Sehat untuk penduduk miskin. UPTD Puskesmas Sukadana jenis
kepersertaan Jaminan Kesehatan Pra Bayar pada tahun 2013 hanya terdiri dari Askes PNS,
Jamkesmas, dan Jamkesda.
0 komentar:
Posting Komentar